Jumat, 11 Juni 2010

The Origins Of Freemasonry

Menurut legenda ritual Freemasonry, persaudaraan Mason telah ada sejak pembangunan kuil Raja Sulaiman ratusan abad silam. Karena kuil yang dikerjakan sangat besar, sehingga diperlukan adanya suatu bentuk pengorganisasian kerja yang baik untuk memastikan pembangunan kuil selesai tepat pada waktunya. Keadaan ini mendorong perkembangan organisasi pekerja stonemason dan arsitek ke dalam berbagai tingkatan dan kelas dengan tanggung jawab yang berbeda-beda.

Banyak karakter yang diungkap dalam buku Kings and Chronicles dalam Kitab Yahudi sesuai dengan kondisi-kondisi yang ada di berbagai tingkatan organisasi Masonry, misalnya Raja Sulaiman, Hiram (Raja Tyre yang mensuplai bahan material, terutama kayu cedar, untuk pembangunan kuil), Adoniram, dsb.

Meskipun persaudaraan Masonic melakukan ritual-ritual zaman Raja Sulaiman, agar dapat menjadi sebuah kebenaran sejarah, tetapi tidak ada otoritas Masonic yang memberikan kebenaran tentang adanya organisasi Mason di masa lampau.


Yang sudah diketahui dengan pasti adalah ada sebuah organisasi persaudaraan di masa lampau, baik diantara kaum pagan maupun kaum Yahudi. Dan kasus yang lebih dahulu muncul adalah organisasi tersebut dikait-kaitkan dengan adanya kerahasiaan, seperti halnya misteri Eleusinian yang sangat terkenal. Contoh misteri yang mengemuka lainnya adalah adanya kelompok rahasia yang bernama Pharisees.

Eleusinian adalah sebuah komunitas rahasia yang mempunyai ritual-ritual inisiasi, pembagian divisi yang lebih kecil dengan sifat kerahasiaan yang semakin besar, ujian-ujian yang harus dihadapi sebelum memperoleh pengetahuan dan rahasia yang harus dijaga. Rahasia komunitas ini tetap terjaga dengan baik dari waktu ke waktu dan yang mengetahui hanyalah mereka saja. Mungkin pengetahuan tentang sifat komunitas ini jatuh ke tangan para pendiri Mason dan pada akhirnya membentuk struktur organisasi Mason seperti sekarang ini.

Berbeda dengan Eleusinian, kelompok Pharisees tidak menyembunyikan pengetahuan apapun. Akan tetapi, mereka melakukan pembatasan keanggotaan dan memanggil sesamanya dengan sebutan “chaver” (kha VER), konsep yang sama dengan penggunaan sebutan “saudara” atau “kawan” pada organisasi Mason sekarang. Setiap anggota baru diminta untuk bersumpah dan mematuhi perintah dan hukum organisasi dengan disaksikan oleh tiga anggota lainnya.

Pharisees dianggap memiliki ajaran yang berbeda oleh para pengikut Yudaism maupun Kristen. Di kemudian hari, istilah Pharisee memiliki konotasi negatif, yang hampir sama dengan kaum hipokrit. Bagi kaum Yahudi, struktur Pharisaic secara esensi telah muncul dalam ajaran Yudaism 2000 tahun yang lalu. Pharisees dipandang sebagai sebuah kelompok yang berupaya memadamkan peran agama di mana puncaknya adalah penghancuran kuil di Yerusalem.

Pengetahuan mengenai praktik-praktik Pharisaic mungkin sudah diketahui oleh para pendiri Mason. Mereka juga memandang bahwa hanya ada satu cara efektif untuk mengorganisasi sebuah persaudaraan dengan baik, dan cara tersebut telah ditemukan secara terus menerus, independen, dan selalu berulang.


Periode Pertengahan

Teori munculnya Freemasonry yang juga cukup umum adalah berasal dari serikat pekerja atau gilda stonemason pada abad pertengahan. Istilah “Free” mengindikasikan bahwa Mason tidak terikat dengan tanah sebagai budak, tetapi mereka adalah orang-orang bebas pergi kemanapun, seperti hal seorang pedagang yang selalu membangun di manapun ia berada.

Mason di abad pertengahan selalu mendirikan berbagai bangunan, tetapi perhatian khusus selalu dipusatkan pada katedral-katedral besar yang dibangun selama periode ini. Untuk menciptakan sebuah konstruksi bangunan yang mengaggumkan, diperlukan pendidikan prinsip-prinsip geometri, aritmatika, maupun teknik sipil. Gilda stonemason, dan para arsitek pada masa itu menjadi sebuah semacam pusat penyimpanan pengetahuan di luar unsur paling dominan yang ada di masyarakat: pendeta.

Seiring dengan gelombang maraknya pembangunan katedral dan permulaan masa-masa renaisans, diperkirakan Freemason tetap menjaga organisasi mereka dengan membuka keanggotaan untuk forum diskusi filosofis serta pengetahuan lain. Anggota tersebut merupakan orang-orang tertentu yang berada di kelas atas dan bukan pekerja itu sendiri.

Ada teori lain tentang kemunculan Freemasonry pada abad pertengahan. John Robinson penulis buku Born on Blood mengatakan bahwa para Mason adalah keturunan dari ksatria templar. Templar adalah sekelompok ksatria yang memiliki kekuatan dan kesejahteraan semasa Perang Salib. Setelah Perang Salib selesai, pada abad ke-14, mereka ditekan oleh Raja Perancis dan kalangan gereja. Sebagian besar para templar menemui ajalnya, dan ada juga sebagian dari mereka yang mampu bertahan. Beberapa tingkatan dalam Mason berkaitan dengan kejadian ini. Hipotesis yang kemudian muncul adalah bekas para templar tersebut mempertahankan persaudaraan mereka dengan melakukan penyamaran dalam bentuk Freemasonry.

Teori-teori mutakhir yang melacak asal-muasal Masonry justru tidak mengarah pada gilda stonemason seperti yang diungkapkan sebelumnya, melainkan lebih kepada akibat dari konflik yang ada Inggris pada abad ke 17. Cyril Batham, salah seorang Quatuor Coronati Research Lodge yang cukup terkenal di Inggris, mengungkapkan bahwa orang-orang ini mendirikan Lodge untuk menjaga komunikasi ketika bersembunyi dari kejaran kaum Anglikan semasa pergolakan Jacobite.

Read more: The Origins Of Freemasonry
Under Creative Commons License: Attribution

Kamis, 10 Juni 2010

10 Virus komputer paling Top

Pada periode ini ada beberapa virus yang cukup tenar, diantaranya adalah Virgear dan Windx-Maxtrox, atau varian Rieysha yang juga masuk pada Top 10 periode lalu, serta diikuti oleh beberapa virus lainnya. Untuk Virgear dan Rieysha contohnya, sebenarnya virus ini tidak mengusung teknik canggih, tapi kemampuannya ber-social engineering, mampu menipu banyak user

Windx-Maxtrox yang menempati urutan kedua, juga banyak dikeluhkan. Virus ini diakui memang menggunakan teknik penyebaran yang lebih kompleks dibandingkan virus lokal lainnya yang masuk dalam Top 10 kali ini. Berikut daftar selengkapnya.


1. Virgear




Ia hadir dengan icon yang mirip dengan file multimedia milik WinAmp. Varian B memiliki ukuran file 49.152 bytes, tanpa di-pack. Sementara itu, varian C yang kami temukan, memiliki ukuran file sebesar 19.968 bytes, dan di-pack menggunakan UPX. Seperti yang lalu, ia akan menggantikan seluruh file multimedia yang ia temukan seperti MP3, 3GP, AVI, WMV, ASF, MPG, MPEG, MP4, pada komputer korban dengan dirinya sendiri, dengan menggunakan nama yang hampir sama, hanya ditambahkan extension .EXE di akhirnya. Virus ini juga akan mengubah setingan di registry untuk mendukung kelangsungan hidupnya, seperti menyembunyikan Folder Options, mem-blok Regedit, System Restore, dan lainnya. Diketahui, Virgear juga mencoba untuk mem-blok antivirus dan virus lain. Untuk itu, rename (ubah nama) dari PCMAV-CLN.exe sebelum Anda menggunakannya, misalkan menjadi 123456.exe. Dan, pada komputer terinfeksi, ia akan menampilkan kalimat “++++ Makanya jangan handak buka BF ja, neh rasain oleh2 dari amang hacker ++++” pada caption Internet Explorer.

2. Windx-Maxtrox



Virus yang dibuat dengan Visual Basic ini memiliki ukuran tubuh asli sekitar 77Kb, tanpa di-pack. Virus yang diduga kuat berasal dari daerah Sulawesi Utara ini memiliki kemampuan infeksi file executable. Tepatnya, ia akan menginfeksi program yang ada di direktori Program Files. Teknik infeksi yang cukup cerdik ia terapkan untuk menghindari pendeteksian engine heuristic dari antivirus. Ciri khas yang dapat dikenali pada komputer terinfeksi adalah berubahnya gambar wallpaper dari desktop menjadi gambar animasi, Maxtrox.


3. HelloBaby




Saat menyebar, ia akan membuat file Desktop.ini dan autorun.inf dengan attribut hidden dan system. File tersebut akan disebarnya ke setiap drive yang ia temukan pada komputer terinfeksi. Ia juga akan berusaha untuk menyebarkan dirinya pada jaringan setempat dengan sebelumnya telah mematikan fasilitas firewall milik Windows. Pada komputer terinfeksi, akan terdapat beberapa file induk virus. Diantaranya, pada direktori System32, akan ada file dengan nama wmiprvse.exe dan mgrShell.exe, lalu file inti ini akan men-drop file lainnya dari dalam tubuhnya pada direktori Temp dengan nama ctfmon.exe dan pada direktori Windows dengan nama svchost.exe. Dan untuk mempercepat aksi penyebarannya, virus ini pun men-set registry NoDriveTypeAutoRun agar mendukung autorun pada floppy disk.


4. Autorunme




Virus yang bukan produksi programer lokal ini memiliki ukuran sebesar 26.835 bytes, dan diperkirakan di-pack menggunakan PECompact. Ia tidak memiliki icon, hanya menggunakan icon standar applications dari Windows. Saat menginfeksi, ia mencoba untuk menanamkan file induknya pada direktori C:\Windows\System dengan nama msvc32s.exe dan dengan attribut hidden dan system, serta membuat autorun baru di registry dengan nama “Windows msvc Control Centers”. Virus yang dapat menyebar melalui media penyimpan data seperti flash disk ini juga dapat menyebar melalui aplikasi Instant Messaging. Pada flash disk, ia akan membuat folder tiruan Recycle Bin yang berisi file dengan nama autorunme.exe, lalu mengarahkan autorun.inf untuk menjalankan file virus tersebut. Jadi, saat user mencolokan flash disk tersebut lalu mengakses drive yang dimaksud, virus tersebut akan aktif.


5. Allya.vbs




Virus jenis VBScript ini memiliki ukuran file sebesar 6030 bytes. Saat menginfeksi, dia akan menanamkan file induknya pada direktori Windows dengan nama Thumbs.vbs. Dan dia akan membuat autorun di registry pada HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run\avctrl. Virus ini juga akan mencoba meng-copy-kan dirinya pada drive flashdisk dengan nama file Thumbs.vbs dan autorun.inf. Jika user mencoba melihat isi file VBS virus, di bagian atas hanya akan terlihat tulisan “‘MICROSOFT WINDOWS SYSTEM DRIVER”, yang disertai banyak enter. Namun jika di-scroll terus ke bawah, baru akan terlihat kode virus sebenarnya.


6. Microso



Virus ini hadir dengan 3 buah file, yakni MicroSoft.pif, MicroSoft.bat, dan MicroSoft.vbs. Ketiga file tersebut saling terkait. Namun, ada satu file yang merupakan induk dari ketiganya, yakni MicroSoft.pif. Ia memiliki ukuran file sebesar 18.432 bytes. Virus luar ini saat beraksi akan mengeluarkan beberapa file .DLL dari dalam tubuhnya yakni Jview.dll dan AcXtrnel.dll yang akan mencoba aktif dengan menginjeksikan pada explorer.exe atau dijalankan melalui Rundll32.exe.

7. Apong

Virus ber-icon mirip folder standar Windows ini dibuat menggunakan Visual Basic. Pada komputer terinfeksi, ia akan membuat beberapa folder tiruan pada setiap root drive yang ia temui dengan nama seperti Laporan_baru.exe, wisata_lampung.exe, New Folder1.exe, dan New Folder2.exe. Pada folder Startup pun akan terdapat file virus yang akan aktif otomatis saat memulai Windows, dengan nama Msoffice.exe. Pada file properties virus ini, di bagian Internal Name akan tertera “Apong”. Atau pada Product Name akan tertera “NginuL”.

8. RontokBrow variant

Beberapa varian dari virus RontokBrow juga berhasil terjaring kali ini. Virus yang memiliki nama yang hampir sama dengan Brontok ini dibuat menggunakan Visual Basic. Ada 2 varian yang didapat dalam periode kali ini, yakni RontokBrow.H dan I. RontokBrow.H menggunakan icon mirip dokumen Microsoft Word, sementara RontokBrow.I menggunakan icon mirip folder standar bawaan Windows. Pada salah satu varian tersebut terkadang menampilkan pesan kesalahan seperti gambar diatas.


9. Rieysha variant




Ditemukan beberapa varian virus Rieysha yang banyak menyebar di periode kali ini. Salah satu varian-nya seperti Rieysha-Desa memiliki ukuran tubuh sekitar 148KB dengan icon menyerupai file multimedia. Pada komputer terinfeksi, status AM/PM akan diubah menjadi “rieysha”. Hal ini juga dilakukan oleh varian Rieysha yang lain.


10. Akmal.vbs




Virus jenis VBScript ini memiliki ukuran file sebesar 35.854. Pada komputer terinfeksi, saat menjalankan Run, pada edit box secara otomatis akan terdapat tulisan pesan dari si pembuat virus. Selanjutnya, pada caption Internet Explorer akan terdapat “YOUR COMPUTER HAS BEEN INFECTED BY AKMAL”, dan ia juga mengubah deafult page agar mengarah ke salah satu account di Friendster.

Proses pembuatan prosesor intel

1.Sand (pasir)
Pasir – terutama Quartz – memiliki persentase tinggi dari Silicon dalam pembentukan Silicon dioksida (SiO2) dan nerupakan bahan dasar untuk produksi semikonduktor.
Pasir – sekitar 25% masa Silicon yang merupakan senyawa kedua terbanyak – setelah oksigen – di muka bumi.
2.Silikon Cair:
Silikon dimurnikan dalam tahap berlapis untuk akhirnya nencapai kualitas produksi yang disebut Electronic Grade Silicon (EGS). EGS mungkin hanya mengandung sebuah atom asing setiap satu triliun atom Silikonnya. Pada gambar di bawah ini Anda bisa lihat bagaimana sebuah kristal besar tumbuh dari silikon cair yang dimurnikan. Hasilnya adalah kristal tunggal yang disebut Ingot. Silikon cair – skala: level wafer (~300mm / 12 inch)
3.Kristal Silikon Tunggal (Ingot)
Sebuah ingot dibuat dari Electronic Grade Silicon. Sebuah ingot memiliki berat sekitar 100 kilogram (220 pound) dan memiliki kemurnian Silicon 99.9999%. Mono-crystal Silicon Ingot — scale: wafer level (~300mm / 12 inch)
4.Pengirisan Ingot:
Ingot kemudian diiris menjadi disc-disc silikon individual yang disebut wafer. Ingot Slicing — scale: wafer level (~300mm / 12 inch)
5.Wafer:
Wafer-wafer ini dipoles sedemikian rupa hingga tanpa cacat, dengan permukaan selembut kaca cermin. Intel membeli wafer-wafer siap produksi itu dari perusahaan pihak ketiga. Process rumit 45nm High-K/Metal Gate oleh Intel menggunakan wafer dengan diameter 200 milimeter. Saat Intel mulai membuat chip-chip, perusahaan ini mencetak sirkuit-sirkuit di atas wafer 50 milimeter. Dan untuk saat ini menggunakan wafer 300mm, yang menghasilkan penghematan biaya per-chip. Wafer — scale: wafer level (~300mm / 12 inch)
6.Mengaplikasikan Photo Resist:
Cairan (warna biru) yang di tuangkan di atas wafer saat diputar adalah sebuah proses dari photo resist yang sama seperti yang kita kenal di film untuk fotografi. Wafer diputar selama tahap ini untuk membuatnya sangat tipis dan bahkan mengaplikasikan layer photo resist. Applying Photo Resist — scale: wafer level (~300mm / 12 inch)
7.Exposure:
a.
Hasil dari photo resist diekspos ke sinar ultraviolet (UV. Reaksi kimianya ditrigger oleh tahap pada proses tersebut, sama dengan apa yang terjadi pada material film pada sebuah kamera saat Anda menekan tombol shutter. Hasil dari photo resist yang diekspos ke sinar UV akan bersifat dapat larut. Exposure diselesaikan menggunakan mask yang berfungsi seperti stensil dalam tahap proses ini. Saat digunakan dengan cahaya UV, mask membentuk pola-pola sirkuit yang bervariasi di atas tiap layer dari mikroprosesor. Sebuah lensa (di tengah) mengurangi image dari mask. Sehingga yang dicetak di atas wafer biasanya adalah empat kali lebih kecil secara linier daripada pola-pola dari mask. Exposure — scale: wafer level (~300mm / 12 inch)
b.
Meskipun biasanya ratusan mikroprosesor bisa dihasilkan dari sebuah wafer tunggal, cerita bergambar ini hanya akan fokus pada sebuah bagian kecil dari sebuah mikroprosesor, yaitu pada sebuah transistor atau bagian-bagiannya. Sebuah transistor berfungsi seperti sebuah switch, mengendalikan aliran arus listrik dalam sebuah chip komputer. Peneliti-peneliti di Intel telah mengembangkan transistor-transistor yang sangat kecil sehingga sekitar 30 juta transistor dapat diletakkan pas di kepala sebuah peniti. Exposure — scale: transistor level (~50-200nm)
8.Membersikan Photo Resist:
Photo resist yang lengket dilarutkan sempurna oleh suatu pelarut. Proses ini meninggalkan sebuah pola dari photo resist yang dibuat oleh mask. Washing off of Photo Resist — scale: transistor level (~50-200nm)
9.Etching (Menggores):
Photo resist melindungi material yang seharusnya tidak boleh tergores. Material yang ditinggalkan akan digores (disketch) dengan bahan kimia. Etching — scale: transistor level (~50-200nm)
10.Menghapus Photo Resist:
Setelah proses Etching, photo resist dihilangkan dan bentuk yang diharapkan menjadi terlihat. Removing Photo Resist — scale: transistor level (~50-200nm)
11.Mengaplikasikan Photo Resist:
Terdapat photo resist (warna biru) diaplikasikan di sini, diekspos dan photo resist yang terekspos dibersihkan sebelum tahap berikutnya. Photo resist akan melindungi material yang seharusnya tidak tertanam ion-ion. Applying Photo Resist — scale: transistor level (~50-200nm)
12.Penanaman Ion:
Melalui seuatu proses yang dinamakan “ion implantation” (satu bentuk proses yang disebut doping), area-area wafer silikon yang diekspos dibombardir dengan “kotoran” kimia bervariasi yang disebut Ion-ion. Ion-ion ini ditanam dalam wafer silikon untuk mengubah silikon pada area ini dalam memperlakukan listrik. Ion-ion ditembakkan di atas permukaan wafer pada kecepatan tinggi. Suatu bidang listrik mempercepat ion-ion ini hingga kecepatan 300.000 km/jam. Ion Implantation — scale: transistor level (~50-200nm)
13.Menghilangkan Photo Resist:
Setelah penanaman ion, photo resist dihilangkan dan material yang seharusnya di-doped (warna hijau) memiliki atom-atom asing yang sudah tertanam (perhatikan sekilas variasi warnanya). Removing Photo Resist — scale: transistor level (~50-200nm)
14.Transistor Sudah Siap:
Transistor ini sudah dekat pada proses akhirnya. Tiga lubang telah dibentuk (etching) di dalam layer insulasi (warna magenta) di atas transistor. Tiga lubang ini akan terisi dengan tembaga yang akan menghubungkannya ke transistor-transistor lainnya. Ready Transistor — scale: transistor level (~50-200nm)
15.Electroplanting:
a.
Wafer-wafer diletakkan ke sebuah solusi sulfat tembaga di tahap ini. Ion-ion tembaga ditanamkan di atas transistor melalui proses yang disebut electroplating. Ion-ion tembaga bergerak dari terminal positif (anoda) menuju terminal negatif (katoda) yang dipresentasikan oleh wafer. Electroplating — scale: transistor level (~50-200nm)
b.
Pada permukaan wafer, ion-ion tembaga membentuk menjadi suatu lapisan tipis tembaga. After Electroplating — scale: transistor level (~50-200nm)
16.Pemolesan
Material ekses dari proses sebelumnya di hilangkan. Polishing — scale: transistor level (~50-200nm)
17.Lapisan Logam:
Lapisan-lapisan metal dibentuk untuk interkoneksi (seperti kabel-kabel) di antara transistor-transistor. Bagaimana koneksi-koneksi itu tersambungkan ditentukan oleh tim desain dan arsitektur yang mengembangkan funsionalitas prosesor tertentu (misal Intel® Core™ i7 Processor). Sementara chip-chip komputer terlihat sangat flat, sesungguhnya didalamnya memiliki lebih dari 20 lapisan yang membentuk sirkuit yang kompleks. Jika Anda melihat pada pembesaran suatu chip, Anda akan menemukan jaringan yang ruwet dari baris-baris sirkuit dan transistor-transistor yang mirip sistem jalan raya berlapis di masa depan. Metal Layers — scale: transistor level (six transistors combined ~500nm)
18.Testing Wafer:
Bagian dari sebuah wafer yang sudah jadi ini diambil untuk dilakukan test fungsionalitasnya. Pada tahap test ini, pola-pola di masukkan ke dalam tiap chip dan respon dari chip tersebut dimonitor dan dibandingkan dengan daftar yang sudah ditetapkan. Wafer Sort Test — scale: die level (~10mm / ~0.5 inch)
19.Pengirisan Wafer:
Wafer di iris-iris menjadi bagian-bagian yang disebut Die. Wafer Slicing — scale: wafer level (~300mm / 12 inch)
20.Memisahkan Die yg tidak berfungsi:
Die-die yang saat test pola merespon dengan benar akan diambil untuk tahap berikutnya. Discarding faulty Dies — scale: wafer level (~300mm / 12 inch)
21.Individual Die:
a.
b
Ini adalah die tunggal yang telah jadi pada tahap sebelumnya (pengirisan). Die yang terlihat di sini adalah die dari sebuah prosesor Intel® Core™ i7. Individual Die — scale: die level (~10mm / ~0.5 inch)
22.Packaging:
Bagian dasar, die, dan heatspreader digabungkan menjadi sebuah prosesor yang lengkap. Bagian dasar berwarna hijau membentuk interface elektris dan mekanis bagi prosesor untuk berinteraksi dengan sistem komputer (PC). Heatspreader berwarna silver berfungsi sebagai pendingin (cooler) untuk menjaga suhu optimal bagi prosesor. Packaging — scale: package level (~20mm / ~1 inch)
23.Prosesor:
Inilah prosesor yang sudah jadi (Intel® Core™ i7 Processor). Sebuah mikroprosesor adalah suatu produk paling kompleks yang pernah dibuat di muka bumi. Faktanya, dibutuhkan ratusan langkah – hanya bagian-bagian paling penting saja yang ditampilkan pada artikel ini – yang dikerjakan di suatu lingkungan kerja terbersih di dunia, sebuah lab mikroprosesor. Processor — scale: package level (~20mm / ~1 inch)
24.Class testing:
Selama test terakhir ini, prosesor-prosesor akan ditest untuk key karakteristik mereka (diantaranya test pemakaian daya dan frekuensi maksimumnya). Class Testing — scale: package level (~20mm / ~1 inch)
25.Binning:
Berdasarkan hasil test dari class testing, prosesor dengan kapabilitas yang sama di kumpulkan pada transporting trays yang sama pula. Binning — scale: package level (~20mm / ~1 inch)
26.Retail Package:
Prosesor-prosesor yang telah siap dan lolos test akhirnya masuk jalur pemasaran dalam satu kemasan box. Retail Package — scale: package level (~20mm / ~1 inch)

Window 8

Tidak habis di Windows 7 saja, Microsoft dipastikan masih terus berinovasi mempercanggih sistem operasi terbarunya. Bahkan OS Windows 8 dikabarkan meluncur pada tahun 2012 nanti.
Jika kalender suku maya tidak terbukti dan kiamat tidak hadir pada tahun 2012, Microsoft akan menggelontorkan sistem operasi terbarunya, Windows 8. Tepat, tiga tahun setelah kemunculan Windows 7 tahun ini.
Isu ini berkembang setelah roadmap yanng diduga milik Microsoft berhasil tersebar di internet. Dikutip dari Electronista, roadmap tersebut digambarkan sesuai dengan ritme peluncurkan produk-produk Microsoft.
Misalnya, untuk meluncurkan Windows Server 2003 dan Windows Server 2003 R2, Microsot membutuhkan waktu selama dua tahun, sejak 2003 hingga 2005. Begitu pula saat meluncurkan Windows Server 2008 dan Windows Server 2008 R2.
Oleh karena itu, Microsoft dianggap tidak membutuhkan waktu yang lama untuk bisa menggelontorkan kembali sistem operasi terbarunya dengan kode nama Windows 8.
Tetapi rahasia Windows 8 terbongkar:
CALIFORNIA – Microsoft sedang kebakaran jenggot, sebab spesifikasi Windows 8, yang merupakan kelanjutan dari Windows 7, bocor dan tersebar luas di internet. Parahnya, yang membongkar sistem operasi terbaru itu, adalah karyawan Microsoft sendiri.
Detail mengenai Windows 8 itu sendiri bermula dari Robert Morgan, yang menuliskannya di dalam kolom profil di situs jaringan bisnis Linkedln. Morgan yang memegang posisi Senior Research and Development menuliskan, kalau dirinya bekerja di departemen penelitian dan pengembangan dengan tingkat keamanan tinggi untuk proyek jangka panjang dan menengah.
Cerobohnya di profilnya, Morgan menuliskan sedang mengerjakan proyek Windows 8 dan berencana membuat Windows 9. Di dalam profil tersebut juga tertulis “Kernel Windows 8 kompatibel dengan arsitektur 128-bit dan Windows 9 sedang dalam perencanaan”. Demikian yang dikutip melalui PC World.
Padahal seperti diketahui, Windows 7 yang akan dirilis pada 22 Oktober 2009, baru mendukung 32-bit dan 64-bit. Untuk dukungan 64-bit sendiri, Microsoft menggunakannya pertama kali pada Windows XP Profesional edisi X64 yang diluncurkan pada Mei 2005 silam.
Belum ada tanggapan dari Microsoft mengenai bocornya sistem operasi yang masih dirahasiakan ini. Morgan yang membocorkan Windows 8 dan Windows 9 telah menghapus tulisan tersebut di dalam profilnya, walaupun ‘jejak kejahatannya’ dapat terekam di mesin pencari Google.
Screenshotnya




Sebuah Link antara Mesopotamia dan Amerika?


Some researchers reject the dogmatic idea that the New World was isolated prior to 1492. Beberapa peneliti menolak gagasan dogmatis bahwa Dunia Baru diisolasi sebelum 1492. There is some compelling evidence that the ancient peoples from Mesopotamia may have crossed the Atlantic ages before Columbus. Ada beberapa bukti yang meyakinkan bahwa orang-orang kuno dari Mesopotamia mungkin telah menyeberangi Atlantik usia sebelum Columbus.
The images below represent very much the same religious symbolism. Gambar di bawah mewakili sangat banyak simbolisme agama yang sama. Also, please notice the object held by the deity (it looks the same). Juga, silakan melihat objek yang diselenggarakan oleh dewa (itu tampak sama).

Mythic Olmec figure with Jaguar mask on Quetzalcoatle, sculpture from the ancient Olmec site of La Venta (Mexico). Olmecs are considered to be the oldest Meso American Culture. Mythic Olmec angka dengan topeng Jaguar pada Quetzalcoatle, patung dari situs kuno Olmec La Venta (Meksiko). Olmecs dianggap tertua Meso Budaya Amerika.
External link: The Olmecs Eksternal link: The Olmecs
Holding a cone or sponge in his right hand and a bucket in his left, this genie is performing a ritual involving the Assyrian sacred tree.  The sacred tree was an extremely important symbol in the palace of Ashurnasirpal, appearing on reliefs in virtually every room of the palace. Memegang kerucut atau spons di tangan kanan dan ember di kirinya, jin ini adalah melakukan ritual yang melibatkan pohon suci Asyur. Pohon suci merupakan simbol yang sangat penting dalam istana Ashurnasirpal, muncul pada relief di hampir setiap ruangan istana. It was also used in textile patterns, on stamp and cylinder seals, and in ivory carvings. It represented both the king and Ashur, the chief god of Assyria, and was also a symbol of the fertility of the land. Ini juga digunakan dalam pola tekstil, di cap dan stempel silinder, dan ukiran gading. Ini merupakan kedua raja dan Asyur, kepala dewa Asyur, dan juga merupakan simbol kesuburan tanah.
Cylinder seal with the solar disk of Ashur, Silinder segel dengan disk solar dari Asyur,
anointing with two eagle-headed gods before the Tree of Life. urapan berkepala dua dewa elang sebelum Pohon Kehidupan.
Winged Eagle-Headed Being (Genie) ; Neo-Assyrian period, reign of Ashurnasirpal II (r. 883–859 BC)Mesopotamia; Eagle bersayap Berambut Menjadi (Genie); Neo-Asyur periode, pemerintahan Ashurnasirpal II (883-859 SM r.) Mesopotamia;
excavated at Nimrud (ancient Kalhu) penggalian di Nimrud (Kalhu kuno)
Alabaster (gypsum) Alabaster (gypsum)
Alabaster relief from Nimroud, in the Louvre. Alabaster bantuan dari Nimroud, di Louvre. Drawing, offering by the god, by Saint-Elme Gautier. Menggambar, korban dewa, dengan Saint-Elme Gautier. In Egyptian mythology Horus, the son of Osiris, is shown as a hawk and a winged solar disk. Dalam mitologi Mesir Horus, anak Osiris, ditampilkan sebagai elang dan disk surya bersayap.

Winged Genie. Genie bersayap. Iraq, from Nimrud (Kalhu), Northwest Palace, Room L. Neo-Assyrian Period, reign of Ashur-nasir-pal II, circa 883–859 BC Alabaster, 93 1/16 x 80 13/16 in. (236.3 x 205.3 cm). Irak, dari Nimrud (Kalhu), Northwest Istana, L. Kamar Periode Neo-Asyur, pemerintahan-Nasir sahabat-Ashur II, sekitar 883-859 SM Alabaster, 93 1 / 16 x 80 13 / 16 in (236,3 x 205,3 cm).
The Brooklyn Museum Museum Brooklyn


Bearded, Winged Being (Genie) ; Berjenggot, bersayap Menjadi (Genie); Neo-Assyrian period, Assyrian Neo-periode,
reign of Ashurnasirpal II (r. 883–859 BC)Mesopotamia; pemerintahan Ashurnasirpal II (r. 883-859 BC) Mesopotamia;
excavated at Nimrud (ancient Kalhu). penggalian di Nimrud (Kalhu kuno). Alabaster (gypsum) Alabaster (gypsum)

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best CD Rates